Jakarta, Media Info Pesisir – Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan, Polres Kepulauan Seribu, AKP Sanyata Harsono, S.H., memberikan penyuluhan kepada warga Pulau Tidung dalam kegiatan Ngopi Kamtibmas yang digelar pada Sabtu (09/11/2024). Kegiatan yang dihadiri oleh masyarakat setempat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pencegahan kenakalan remaja, seperti tawuran antar remaja, penyalahgunaan miras dan narkoba, yang seringkali menjadi masalah di kalangan generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Sanyata Harsono mengajak masyarakat, khususnya orang tua dan tokoh masyarakat, untuk lebih peka terhadap pergaulan anak-anak remaja di lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam memberikan pengawasan dan pendidikan karakter untuk mencegah terjadinya tawuran dan pergaulan bebas yang merugikan. “Kita harus saling menjaga, jangan sampai anak-anak kita terjerumus dalam perilaku negatif yang merusak masa depan mereka. Oleh karena itu, penting untuk kita bersama-sama mencegah kenakalan remaja,” ujarnya.
Selain itu, Kapolsek juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap peredaran miras dan narkoba yang dapat merusak generasi muda. Dalam diskusi yang berlangsung santai namun penuh makna tersebut, AKP Sanyata mengimbau warga untuk tidak ragu melaporkan kepada pihak kepolisian apabila mengetahui adanya peredaran barang terlarang di lingkungan mereka. “Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Polri tidak bisa bekerja sendirian, kita butuh dukungan dari masyarakat untuk menjaga ketertiban,” tambahnya.
Tak hanya itu, Kapolsek juga menyampaikan pesan agar warga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. “Mari kita jaga kerukunan dan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Jangan mudah terjebak dalam hoaks atau isu yang bisa memecah belah kita. Keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga kita semua,” tutup AKP Sanyata Harsono. Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini berjalan dengan lancar, diikuti oleh diskusi yang konstruktif antara kepolisian dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.
(IP)
