JAKARTA, Media Info Pesisir – Sebuah inovasi hijau tengah berkembang di wilayah RW 08, RT 08, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Sekelompok ibu-ibu kreatif, dengan bimbingan Komunitas Pemilah Kreatif (KPK), berhasil mengubah limbah rumah tangga menjadi produk kerajinan tangan bernilai ekonomi. Mulai dari kotak tisu, paper bag, suvenir, hingga tempat gelas, karya mereka kini mulai dilirik pasar, Minggu (19/1/2025).
Program yang diinisiasi oleh PHE ONWJ ini didukung penuh oleh Ketua RW terpilih, Drs. Rojali Ali, dan Ketua RT 08 sekaligus Ketua BSU KPK Kalibaru, Sugeng Saryadi. Sugeng menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus mengurangi sampah rumah tangga. “Kami ingin menunjukkan bahwa limbah rumah tangga bisa diubah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi,” ujar Sugeng.
Setiap minggu, warga RW 08 berhasil mengumpulkan sekitar 500 kilogram limbah anorganik, dan sekitar 20 kilogram di antaranya diolah menjadi produk daur ulang seperti kertas. Ini merupakan langkah nyata dalam mengelola sampah dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan.
Tidak hanya memberikan dampak ekonomi, kegiatan ini juga membawa perubahan sosial yang signifikan. Ibu-ibu di RW 08 kini tidak hanya aktif berkreasi, tetapi juga bangga karena produk kerajinan mereka mampu bersaing di pasar lokal. Sugeng menambahkan, “Semangat warga dalam memanfaatkan limbah ini membawa perubahan positif di lingkungan. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lain.”
Program ini diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan. Warga Kalibaru membuktikan bahwa dengan semangat dan kreativitas, perubahan menuju lingkungan yang lebih baik bisa dimulai dari hal-hal kecil.
(IP)
