Jakarta, Media Info Pesisir – Awak media mengunjungi Pasar Seni Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, untuk ngobrol santai tentang seni lukis. Salah satu seniman yang ditemui adalah Bang Abdul Haris, atau yang lebih akrab disapa Bang Black, seniman pelukis legendaris yang telah lama menghiasi pasar seni ini, Senin (4/11/2024).
Jejak panjang di Pasar Seni Ancol Bang Black telah mendedikasikan dirinya di Pasar Seni Ancol sejak tahun 2003. Selama lebih dari dua dekade, ia telah berkarya dan membangun reputasi yang kuat sebagai seniman pelukis berbakat. Kiosnya di Pasar Seni Ancol menjadi tempat berkumpulnya para penggemar seni, yang tertarik untuk melihat dan mengagumi karya-karyanya.
Karya Seni yang unik dan penuh makna Bang Black dikenal dengan gaya lukisannya yang khas dan penuh makna. Lukisan-lukisannya sering kali menggambarkan kehidupan sehari-hari, budaya, dan keindahan alam Indonesia. Ia menggunakan warna-warna cerah dan detail yang halus untuk menghidupkan setiap karya. Setiap goresan kuas Bang Black mengandung pesan dan emosi yang mendalam, mengajak para penikmat seni untuk merenungkan makna di balik keindahan visual.
Inspirasi bagi Seniman Muda Bang Black tidak hanya dikenal sebagai seniman berbakat, tetapi juga sebagai mentor yang menginspirasi banyak seniman muda. Ia dengan senang hati berbagi ilmu dan pengalamannya kepada para seniman yang ingin belajar dan berkembang. Keberadaannya di Pasar Seni Ancol menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi para seniman muda untuk terus berkarya dan mengejar impian mereka.
Jejak Karier Bang Black: Dari IKJ Menuju Pasar Seni Ancol melukis dari tahun 1995 sampai sekarang Bang Black menekuni seni lukis sejak lulus kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Meskipun informasi lebih detail tentang kelulusannya belum tersedia, dedikasi dan bakatnya dalam seni lukis telah teruji selama bertahun-tahun. Pasar Seni Ancol menjadi tempat bagi Bang Black untuk mengembangkan kariernya dan berbagi karya-karyanya dengan masyarakat luas.
Refleksi tentang Peran Seni dalam Ekonomi dan Budaya, pertemuan awak Media ngobrol santai santai dengan Bang Black juga memunculkan refleksi penting tentang peran seni dalam ekonomi dan budaya. Seperti yang diungkapkan oleh seorang pengunjung Pasar Seni Ancol, “Tumbuh kembang dan percepatan tidak memperhatikan para desainer, para pembuat ide, para pembuat sketsa, atau apapun.
Sementara rekayasa seni itu kan yang mendesain sepatu sampai topi, itu kan seniman lah. Katakanlah kalau enggak ada desain mereka dari depan, itu celana, gesper, baju, gelang-gelang, nyatanya para pelaku pencetus ide dasar ini kok agak dapet porsi yang sedikit,” ucap Bang Black pada awak media.
Pengunjung tersebut juga menekankan pentingnya seni dan budaya dalam memajukan suatu daerah, “Daerah-daerah tertentu yang seni dan budayanya dimajuin pasti daerah itu maju. Contoh di dunia, Paris, Prancis, Inggris yang kebudayaan fashionnya tinggi pasti dia maju. Artinya sekarang Korea dengan naikin kpopnya, dia udah nguasain dunia juga. Artinya begitu penting kedudukan seni dan budaya itu.”
Ia juga mencontohkan bagaimana seni dan budaya dapat menjadi sumber devisa, “Lukisan Monalisa menjadi devisa buat Paris, Prancis, itu tetapi lukisannya enggak habis. Dari semua negara datang, atau peradaban Islam, Ka’bah tidak habis, tetapi semua umat Islam dari seluruh dunia datang untuk mengitari Ka’bah. Itu kan sampel, tidak rusak, tidak habis, tapi mendatangkan devisa. Itu budaya dan seni, nah gitu sebenarnya,” tambahnya.
Keunikan Pasar Seni Ancol, Pasar Seni Ancol merupakan pusat kesenian yang unik dan menarik di Jakarta. Di sini, para seniman dari berbagai latar belakang berkumpul untuk memamerkan dan menjual karya-karya mereka. Pasar Seni Ancol juga menjadi tempat berkumpulnya para kolektor seni, yang mencari karya-karya unik dan bernilai seni tinggi.
Keberadaan Bang Black di Pasar Seni Ancol merupakan bukti nyata bahwa seni memiliki peran penting dalam memperkaya kehidupan masyarakat. Ia menginspirasi banyak orang untuk menghargai keindahan dan makna di balik setiap karya seni. Semoga Bang Black terus berkarya dan menginspirasi generasi mendatang untuk mencintai dan mengembangkan seni di Indonesia.
(IP)
