

JAKARTA, Media Info Pesisir – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menghadiri acara Halalbihalal dan Pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Kabupaten Pasaman (IKKP) periode 2024–2029 di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, pada Minggu (27/4). Dalam kesempatan ini, Wagub Rano menekankan pentingnya peran seluruh komunitas di Jakarta dalam mendukung transformasi kota menjadi sentral budaya dunia sebagai bagian dari upaya menuju status kota global.
“Tepat pada tahun 2027, Jakarta akan berusia lima abad. Saya mengajak masyarakat Sumatera Barat yang ada di Jakarta untuk turut bersiap menghadapi transformasi ini,” ujar Wagub Rano dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, salah satu syarat Jakarta menjadi kota global adalah penyelenggaraan event seni dan budaya bertaraf internasional. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah diberi mandat penuh oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk mengembangkan berbagai budaya di Jakarta, tidak hanya Betawi.
“Pengembangan kebudayaan harus bersifat internasional. Saya ingin Jakarta menjadi pusat kebudayaan dunia,” tegasnya.
Wagub Rano menyampaikan data demografi etnis di Jakarta, dengan suku Jawa mendominasi 35 persen, Betawi 27 persen, Sunda 15 persen, Tionghoa 5 persen, Batak 3,61 persen, dan Minangkabau 3,18 persen.
“Semua suku ini adalah kekuatan budaya Jakarta. Untuk itu, kita akan memulai parade budaya pada perayaan HUT ke-498 Jakarta pada 22 Juni 2025. Sebab Jakarta punya panggung besar dan panjang yang selama ini tidak pernah terlihat, yaitu Car Free Day yang setiap minggu hanya jadi ajang olahraga,” lanjutnya.
Parade budaya ini, kata Wagub Rano, akan digelar rutin setiap bulan pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), dimulai 22 Juni 2025 hingga puncaknya pada 22 Juni 2027, saat Jakarta genap berusia 500 tahun. Acara ini akan diawali dengan pagelaran 2.000 pesilat dari Jakarta.
Wagub Rano mengajak komunitas IKKP dan masyarakat Sumatera Barat di Jakarta untuk ikut berpartisipasi memeriahkan parade tersebut.
“Saya berharap nantinya kita bisa menghadirkan 2.000 orang menampilkan budaya Sumatera Barat lengkap dengan musik, pakaian adat, dan tarian. Begitu juga dengan budaya suku-suku lainnya,” kata Wagub Rano.
Ia menargetkan pada puncak acara tahun 2027, karnaval budaya akbar akan membentang dari kawasan Gelora Bung Karno hingga Lapangan Banteng, dengan ribuan peserta dari berbagai suku yang ada di Jakarta.
“Bisa dibayangkan, semua budaya di Jakarta seperti Betawi, Sunda, Sumatera Barat, Batak, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan lainnya masing-masing tampil dengan jumlah 2.000 orang. Ini akan menjadi perayaan spektakuler untuk menandai Jakarta 500 tahun,” tutup Wagub Rano.
(Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta)