Bogor, Media Info Pesisir – Piket siaga gabungan Polsek Gunung Putri berhasil amankan 22 orang pemuda diduga akan lakukan aksi tawuran diwilayah kabupaten Bogor, Minggu 21 Januari 2024 dinihari sekira pukul 02.30 WIB tadi diwilayah kecamatan Gunung Putri kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H,.S.I.K mengatakan, Piket Siaga Gabungan Polsek Gunung Putri berhasil amankan 22 orang pemuda diduga akan lakukan aksi tawuran diwilayah kecamatan Gunung Putri kabupaten Bogor, yang mana pihak kepolisian mendapatkan informasi dari warga masyarakat bahwa di sekitar kolam renang Katumba terlihat banyak pemuda (Pelajar) berkumpul diduga akan melakukan tawuran, kemudian Pihak Kepolisian dari Polsek Gunung Putri bergerak ke TKP dan berhasil mengamankan 7 (tujuh) orang pemuda (Pelajar) dari kelompok CIBEBER BRDE BULE Klapanunggal mengaku mendapat tantangan tawuran dari kelompok TOC (TIM OGAH GESER GRUYA BUKIT JAYA) melalui medsos IG, dimana tantangan tersebit di sebarkan di Medsos IG dan janjian di lapangan sepakbola mini Palahlad Klapanunggal dengan menggunakan 3 (tiga) buah sepeda motor dan membawa 1 (satu) buah bilah sajam jenis Celurit dan Stik Golf dan menuju tempat janjian di kolam renang Katumba kecamatan Gunung Putri kabupaten Bogor.
Ditempat berbeda sekira pukul 03.00 Wib masih diwilayah kecamatan Gunung Putri kabupaten Bogor tepatnya Ds Cikeas Udik diamankan 12 (dua belas) pemuda (Pelajar) oleh piket Polsek Gunung Putri yang sedang melaksanakan Giat KRYD Gabungan dengan 3 Pelopor Brimob Cikeas yang hendak akan lakukan aksi tawuran, dan bersamaan diamankan 3 (tiga) orang pemuda (pelajar) SMK di sekitaran Podomoro kecamatan Gunung Putri Kab Bogor dan salah seorang pemuda (pelajar) kedapatan membawa obat Daftar G.
“Kami juga berhasil mengamankan total sebanyak 22 (dua puluh dua) pemuda (Pelajar), diantaranya sebagai berikut
1. G, Bogor 28 September 2005, Pelajar SMK AN NUR Klapanunggal, 2. AM, Bogor 26 Juli 2006, Pelajar SMK AN NUR Klapanunggal,
3. I, Bogor 24 November 2005, Pelajar SMK AN NUR Klapanunggal, 4. NS Alias Hafid, Bogor 30 November 2007, Pelajar SMAN I Klapa nunggal, 5 ERM Bogor.28 Mei 2006, Pelajar SMK AN NUR Klapa nunggal, 6. MPR, Bogor 24 Februari 2006, Pelajar SMK TRIKARYA Klapanunggal, 7. BS Alias Dafa, Bogor 02 Mei 2005, Pelajar Paket C Sukamaju Mandiri Klapanunggal, yang diamankan di TKP Kolam renang Katumba Bojong Nangka, 8. FFS,Bogor, 26 November 2003, Mahasiswa (pakuan), 9. AF, Bogor, 15 Januari 2008, pelajar SMK Tree J, 10. APA, Bogor, 28 Agustus 2008, Pelajar SMK BUDINIAH, 11. DMY, Bogor, 9 Januari 2003, Swasta, 12. RI, Bogor 03 Desember 2004, swasta, 13. MF, Bogor 07 Juli 2007, Pelajar (SMK ASOHEH), 14. MPR, Bogor 13 oktober 2006, swasta, 15. RGR, Bogor 30 September 2007, 16. AAS, Bogor 18 Oktober 2008, PelajarSMPN 2 Gn Putri Bogor, 17.AAF,Bogor, 09 April 2008 Pelajar SMK PGRI 2 Cibinong, 18. NHM, Bogor, 28 Oktober 2006, 19. AK, Bogor, 18 September 2005, yang diamankan oleh Sat 3 Brimob Cikeas, 20. ARS, Bogor 17 September 2007, pelajar SMK Pijar Alam 2 Bogor, 21. FA, Bogor 23 Mei 2006, Pelajar SMK Bina teknika Cileungsi, 22. AS, Bogor 1 Januari 2006, Pelajar SMK Pijar Alam 2 Bogor.
Dari barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya, 1 (satu) bilah celurit besar, 3 (unit) sepeda motor (TKP KATUMBA BOJONG NANGKA), 10 (sepuluh) sajam, 8 (delapan) unit Sepeda Motor (TKP DS CIKEAS), dan 11 (sebelas) Butir Obat daftar G, 1 (satu) unit motor.
Sehingga pada terduga pelaku berikut seluruh barang bukti langsung diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Gunung Putri,” jelas Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Penekanan selalu diterapkan kepada Polres Bogor dan Polsek Jajaran Polres Bogor dimana tiap malam genjarkan KRYD, patroli semacam itu merupakan langkah preventif yang dilaksanakan Polres Bogor dan Polsek jajaran Polres Bogor sebagai Giat rutin dari mulai siang, sore, dan malam hingga dinihari untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif. Diharapkan patroli tersebut dapat mencegah tindak kriminalitas di Kabupaten Bogor.
Menurutnya, patroli tersebut juga merupakan respon cepat terhadap aduan masyarakat di media sosial mengenai ancaman pelaku kejahatan di wilayah Kabupaten Bogor. Sehingga pihaknya pun melibatkan personel gabungan dari Polres Bogor, Polsek jajaran dan Gabungan 3 Pilar Instansi Terkait TNI, Polri, Brimob, Dishub, PM, Sat Pol PP, Pokdar Kamtibmas,dll.
“Kami pastikan Polres Bogor dan Polsek jajaran Polres Bogor tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dan tindakan keras kepada para pelaku kejahatan yang melakukan aksi kriminalitas di Kabupaten Bogor. Sehingga situasi kamtibmas juga dapat terjaga secara aman, nyaman, dan kondusif, dan juga Pihak Kepolisian selalu mengingatkan para orang tua untuk mengawasi pergaulan dan kegiatan anak-anaknya terutama pada malam hari sehingga mereka tidak terlibat perbuatan melanggar hukum. Selain itu, para orang tua juga harus menjaga anaknya dari pergaulan dan pengaruh lingkungan negatif yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas,” tutup Kapolres Bogor AKBP Rio.
(Asep)
