Jakarta Utara, Media Info Pesisir – Insiden pengeroyokan sadis terjadi di depan Sekolah Internasional JIS, tapatnya Jl. Raya Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (27/3/2025) sekitar pukul 14.50 WIB. Korban, seorang pria bernama Andro Mahing Otemusu (40), mengalami luka serius setelah diserang oleh sekelompok orang yang hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.
Menurut laporan kepolisian, korban mengalami luka mengerikan akibat serangan brutal yang dilakukan oleh beberapa pelaku. Dahinya robek hingga terlihat tulang, tangan kanan mengalami luka terbuka yang sangat dalam, dan jari-jarinya juga terluka parah. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Saksi mata, Gusman (22), yang saat kejadian tengah bersama korban, mengungkapkan bahwa mereka awalnya sedang makan di sebuah warung dekat lokasi. Namun, tiba-tiba sekelompok orang yang berjumlah sekitar tiga hingga empat orang datang dan membuat keributan di depan warung.
“Awalnya mereka ribut, terus kami keluar untuk melihat apa yang terjadi. Tiba-tiba korban langsung diserang dengan senjata tajam,” ujar Gusman.
Korban yang tak sempat menghindar langsung menjadi sasaran amukan pelaku. Serangan bertubi-tubi mengarah ke kepala, tangan, dan lengan korban, menyebabkan luka serius.
Saat dikonfirmasi awak media Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra membenarkan adanya peristiwa tesebut. Saat ini kami melakukan penyelidikan. Menanggapi kejadian ini, Polsek Kelapa Gading langsung turun tangan dan melakukan beberapa langkah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP), Mengarahkan korban untuk membuat laporan kepolisian, Mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, Mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait insiden ini untuk segera melapor agar pelaku dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kasus ini menambah daftar panjang aksi kekerasan jalanan di Jakarta yang semakin mengkhawatirkan. Polisi memastikan akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.
(IP)
